CLiGspiration: Seperti Menyingkirkan Batu

Rabu, Juli 30, 2008

Cobalah untuk mengawali suatu hari Anda dengan niat untuk memberi. Mulailah dengan sesuatu yang kecil yang tak berharga di mata Anda. Mulailah dengan uang recehan. Kumpulkan beberapa recehan yang tercecer di sana-sini hanya dengan satu tujuan: diberikan. Apakah Anda sedang berada dalam bis kota yang panas, lalu datang pengamen bernyanyi memekakan telinga. Atau, Anda sedang berada di dalam mobil ber-AC yang sejuk, lalu sepasang tangan kecil mengetuk meminta-minta. Tak peduli bagaimana pendapat Anda tentang kemalasan, kemiskinan dan lain sebagainya. Tak perlu banyak berpikir dan menganalisa, berikan saja recehan itu kepada mereka.

Barangkali ada rasa enggan dan kesal. Tekanlah perasaan itu seiring dengan pemberian Anda. Bukankah tak seorangpun ingin memurukan diri menjadi seorang pengemis? Ingat, kali ini Anda hanya sedang "berlatih" memberi; mengulurkan tangan dengan jumlah yang tiada berarti. Rasakan saja. Kini sesuatu mengalir dari telapak tangan Anda. Sesuatu itu bernama kasih sayang.

Memberi tanpa pertimbangan bagai menyingkirkan batu penghambat arus sungai. Arus sungai itulah rasa kasih dalam diri. Sedangkan batu adalah kepentingan yang berpusat pada diri sendiri. Sesungguhnya, bukan receh atau berlian yang Anda berikan. Kemurahan itu tidak terletak di tangan, melainkan di hati. Itulah sebabnya orang menyebut pemberian sebagai kemurahan hati.

Mari berlatih. Hari ini?

(Dari: N.N)

0 komentar: