Saya memperhatikan (mungkin Anda juga), setiap orang yang sukses bercerita tentang kesuksesannya dengan gaya yang sama.
Mulai saja dengan "Bagaimana Anda bisa seperti sekarang?"
Lalu perhatikan. Alur cerita akan sama.
Mereka akan mulai dari awal, dari hari-hari penuh perjuangan.
Saya mengajukan pertanyaan itu kepada seseorang yang tingkat kemahiran berbahasa Jepang-nya setara orang Jepang sendiri.
Beliau memulai dengan cerita bagaimana ia harus menghabiskan berjam-jam untuk belajar. Termasuk dalam 'berjam-jam' itu waktu istirahatnya. "Tiap malam begadang terus" hanya untuk menemukan keesokan paginya bahwa apa yang dipelajarinya semalam tidak menetap di otaknya.
Cerita perjuangan mereka selalu ada bumbu kekonyolan.
Seperti "Teman saya yang belajar bahasa Jepang dengan saya tiap kali belajar selalu buka jendela. 'Buat nangkap huruf kanji yang terbang ke luar jendela dan bukan ke otak saya' alasannya". Begitu beliau bercerita.
Tapi semua hari-hari perjuangan dan kekonyolan itu terbayar lunas.
Perhatikan alur cerita orang-orang sukses tentang kesuksesannya.
Perhatikan alur cerita mereka yang berhasil diet, misalnya.
Selalu sama. Selalu dimulai dengan hari-hari perjuangan mereka.
Dan itu menunjukkan, orang-orang sukses menghargai proses menuju sukses. Orang-orang sukses menghargai perjalanan yang pernah mereka tempuh.
Perjalanan, dalam cerita mereka, sama pentingnya dengan kesuksesan.
Jika Anda sedang menghadapi masa sulit sekarang, itu akan menjadi pembuka yang indah untuk cerita Anda bertahun-tahun mendatang.
Semoga bulan baru ini berjalan sesuai dengan Anda inginkan. Tuhan memberkati usaha dan rencana baik Anda.