"Saya Gak Punya Bapak"

Jumat, November 21, 2008

Apa terjemahan bahasa Indonesia untuk kata "father"?

Jawabannya: tergantung. Ya, tergantung siapa yang ditanyai.

Sewaktu masih mengajar bahasa Inggris untuk anak-anak (usia 5-6 tahun) di bawah kolong Jembatan Tiga Jakarta Utara, terjemahan bermacam-macam—bocah-bocah itu berebutan menjawabnya. Suara mereka saling menimpali. Riuh rendah. Ini jawaban mereka:

Abah.

Bapak.

Papa.

Papi.

Ayah.

Anak-anak itu menerjemahkan father sesuai dengan panggilan yang mereka berikan kepada ayah mereka di rumah. Tentu saja tidak ada yang salah—siapa yang peduli dengan terjemahan dalam kamus John Echols, mereka hanyalah anak-anak 5-6 tahun. Kami sedang bersenang-senang.

Ceritanya belum berakhir sampai di situ. Seorang anak dengan tubuh yang ringkih mengangkat tangannya.

"Pak guru, saya gak punya bapak," katanya, dengan suara datar.

"Bapak kamu di mana?" tanya saya, terkejut.

"Gak tau" sambil menggelengkan kepala. "Saya cuman punya ibu, di kampung".

Deg…

Belakangan saya baru tahu, ia tinggal bersama neneknya yang sudah berumur 70-an yang sudah bungkuk badannya karena dimakan usia.

Tidak dirawat ibunya dan ditinggalkan bapaknya. Apa salah bocah dengan tubuh seringkih ini?

0 komentar: