Gak Ada yang Tahu? Yakin?

Sabtu, November 01, 2008

Kalau dihitung-hitung saya sudah menyandang status frater selama 7 tahun. Selama tahun-tahun itu, ada saat-saat saya mendadak bisa berpikir bodoh dan konyol.


Bodohnya apa? Konyolnya di mana?


Taruhlah saya sedang jalan-jalan di mall atau karena lagi suntuk pengen ke bioskop, nonton film. Yang aneh adalah saya suka berpikir, "paling orang gak tau kalo saya frater".

Bodoh.


Konyol.


Mengapa?


Pas sok yakin begitu, tiba-tiba entah dari mana "hi frater". Deg, teman saya, kenalan saya atau umat yang pernah saya layani. Kadang, tidak menyapa, hanya senyum-senyum kenal. Saya suka geleng-geleng kepala. "Nasib, nasib". Waktu di tempat pastoral, di Jakarta, suatu malam dua orang teman saya mengajak saya makan malam di sebuah mall yang baru buka. "Ayo…".


Pikiran bodoh itu muncul lagi. Mall-nya jauh sekali dari tempat saya berpastoral soalnya. Saya tau Anda sudah bisa menebak kelanjutan ceritanya.


Malam itu juga beredar sms yang bunyinya kurang lebih, "frater jalan ama dua cewek cakep euy…".


Pernah mengalaminya? Melakukan sesuatu dan berpikir kalo orang tidak tahu dan tidak akan tahu tetapi ternyata itu pikiran bodoh dan konyol karena di sudut sana ada yang diam-diam mengamati Anda.

Poinnya sederhana: persis ketika kita tergoda untuk berpikir "gak bakalan ketauan-lah ini," berhati-hatilah saudara-saudariku. Anda akan ketahuan. Bisa jadi pada saat itu juga.

Bagian bodoh dan konyol yang berikut adalah bukannya ada Tuhan yang melihat? Tidak ada orang mungkin saat itu. Tapi ada Tuhan. Tentu saja Tuhan tidak akan berdiam diri melihat kita bertindak seenak perut.


Oh ya, konon katanya karakter seseorang baru akan jelas (dia orang seperti apa?) ketika dia melakukan sesuatu sambil berpikir "gak ada orang yang tau ini".

Jadi, setiap kali Anda berpikir tidak akan ada yang tahu, tanyakan kepada diri sendiri, "yakin?".

0 komentar: