Tanggal 26 Desember, empat hari yang lalu, Gereja memperingati Santo Stefanus, martir pertama dalam Gereja Katolik. Ini kisahnya.
Satu hari sesudah kelahiran Kristus, kita kenangkan santo Stefanus, martir pertama. Namanya berarti "mahkota", dan ia murid Kristus yang pertama yang menerima mahkota kemenangan karena mati demi Kristus. Stefanus satu dari ketujuh diakon yang dipilih untuk menolong para rasul dalam pelayanan, diakonia, terhadap orang miskin. Mereka terkenal baik, penuh Roh Kudus dan hikmat. Stefanus penuh rahmat dan kuasa mengadakan mukjizat dan tanda-tanda di antara orang banyak. Penuh semangat ia memberi kesaksian tentang Kristus, sehingga menggemparkan orang Yahudi. Sebab itu mereka timbulkan suatu gerakan melawan dia, menyergap dia dan menyeretnya ke hadapan mahkamah agama. Di muka para penguasa itu ia memberi kesaksian yang jelas. Tetapi mereka menutup telinga dan merajam dia. Stefanus meninggal sambil mendoakan orang yang membunuh dia.
Stefanus melaksanakan sabda Kristus, "Cintailah orang yang membenci kamu dan berdoalah bagi orang yang mencaci kamu". Apakah kita bersedia mengampuni orang yang menyakiti hati kita?
(Dari: Anggota Keluarga Allah, 1974)
0 komentar:
Posting Komentar