"Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu" (Mat 11:28)
Anda pasti sudah mendengar ayat itu berulang kali. Mungkin saking seringnya, sudah dihafal.
Tapi mari jujur.
Setiap kali Anda membawa beban Anda, apapun itu, kepada Tuhan, apakah Anda memperoleh kelegaan?
Selalu?
Sering?
Kadang-kadang?
Hampir tidak pernah?
Kelegaan muncul karena beberapa sebab: (1) seseorang mendengarkan apa yang kita pendam—masalah belum teratasi sama sekali tetapi paling tidak, kita merasa tidak lagi menanggung beban itu sendirian; (2) merasa ada jaminan dan kepastian bahwa masalah kita akan teratasi; (3) masalah kita teratasi pada saat itu juga—termasuk kita memperoleh petunjuk atau titik terang bagaimana menyelesaikan masalah kita.
Kembali pada pertanyaan di atas, saya yakin, kalau Anda tidak selalu lega, minimal sekali-dua kali pasti pernah.
Nah, pertanyaan berikut, manakah dari tiga sebab di atas cocok dengan pengalaman Anda? Maksudnya, kalau Anda lega setelah berdoa kepada Tuhan, apa yang membuat Anda merasa lega? Sebab pertama? kedua? atau ketiga? (Lihat dan baca lagi yang di atas, ingat-ingat sebentar, baru dipilih)
Saya berani bertaruh, kalau kebanyakan Anda lega karena sebab pertama dan ketiga: Anda merasa didengarkan atau masalahnya teratasi.
Sebab kedua? Ini soalnya. Kita berdoa tetapi tidak pernah pasti kapan Tuhan menjawabnya. Dan sudah menjadi sifat alamiah kita manusia kalau semua yang tidak pasti itu menimbulkan perasaan tidak nyaman. Tidak pernah yang tidak pasti itu bikin lega. Itulah sebabnya kita suka sekali konfirmasi.
(Well, kalau diingat-ingat, selama di tempat pastoral saya sering sekali menerima telpon seperti ini, "frat, mau confirm neh…. Jadi kan?". Atau "frat, bisa bawain renungan minggu depan gak?" kalau saya jawab bisa, maka balasan selanjutnya adalah "confirm ya frat".)
Padahal sebab yang kedua inilah iman. Iman menyediakan jaminan dan kepastian kalau Tuhan mendengar doa Anda dan menjawabnya pada waktu-Nya.
Ketika Yesus mengatakan, "Datanglah… Aku akan memberi kelegaan kepadamu" itulah janji, jaminan dan konfirmasi kalau Dia mendengarkan keluh kesah Anda dan akan bertindak.
Jadi, ketika selepas berdoa dan Anda tidak lega juga, bisa jadi iman Anda bermasalah; bisa jadi iman Anda kepada-Nya belum kokoh kuat.
Atau, Anda pikir Yesus akan mengingkari janji-Nya?
Asal tahu saja, DIA udah confirm loh! Dari jauh-jauh hari pula.
0 komentar:
Posting Komentar