Hari ini, tanggal 3 September, peringatan wajib Santo Gregorius Agung, seorang paus dan pujangga Gereja.
Gregorius lahir di Roma sekitar tahun 540. Pada umur tiga puluh dua tahun ia menjadi walikota Roma. Sesudah bapanya meninggal, Gregorius menggunakan harta warisannya untuk mendirikan beberapa biara. Ia sendiri juga menjadi rahib Benediktin, dan ditahbiskan menjadi diakon. Beberapa kali ia bertugas sebagai utusan Paus, antara lain ke Konstantinopel. Tanggal 3 September 590 ia ditahbiskan menjadi uskup Roma. Sebagai Paus ia menolong umatnya dalam menghadapi pelbagai bencana: wabah sampar, banjir sungai Tiber, serangan musuh dari Lombardia. Tetapi Gregorius pertama-tama seorang gembala umat yang menjaga kesatuan umatnya. Ia memperbaharui upacara liturgi, membukukan nyanyian gereja dan mengatur ibadah harian. Ia juga menulis banyak tentang tata cara hidup Kristen dan ilmu ketuhanan. Berkat usahanya, uskup Roma dipandang kembali sebagai pemimpin seluruh gereja. Gregorius Agung meninggal pada tanggal 12 Maret 604.
Pada setiap zaman, Gereja harus memperbaharui diri supaya tetap hidup dan tetap setia pada panggilan Tuhan. Banyak orang telah menjadi suci karena mengusahakan pembaharuan sejati dalam gereja. Apakah kita sungguh-sungguh ikut membina pembaharuan sejati dalam gereja dewasa ini?
(Sumber: Anggota Keluarga Allah, Kanisius, 1974)
0 komentar:
Posting Komentar