Sehabis kuliah yang melelahkan (kami baru saja berdiskusi soal hubungan Katolik-Islam di Indonesia), saya menemukan sebuah tulisan pendek nan menggugah. Pernah mengalami kelelahan mental atau fisik lalu menemukan sesuatu yang menyegarkan? Kurang lebih begitu juga yang saya rasakan sambil mengetik tulisan ini untuk Anda.
Seberapa luas dunia yang Anda ciptakan? Banyak orang hanya memiliki dunia seluas meja tulisnya. Atau sepetak ruang kerjanya. Atau mungkin sebesar gedung kantor saja.
Pandanglah keluar.
Tebarkan pandangan Anda.
Carilah ujung cakrawala.
Nikmati cahaya matahari sore dalam perjalanan Anda ke rumah.
Dunia Anda jauh lebih luas dari yang Anda sangka. Ruang yang tersedia bukan hanya antara rumah dan ruang kerja Anda. Anda dihadiahi lautan, hutan, mata air, pegunungan dan keindahan alam lainnya. Sadarilah bahwa semua ini tak kalah berharganya. Karena itu jangan sia-siakan waktu Anda. Jangan ragu untuk meninggalkan pekerjaan Anda. Esok masih ada. Kecuali Anda mau menyesal karena di saat pandangan Anda mulai mengabur barulah menyadari keindahan alam ini.
Pekerjaan Anda bisa menunggu. Namun waktu tidak. Umur Anda pun tidak akan kembali. Waktu adalah anak panah yang melesat kencang. Anda tak mungkin melambatkannya, apalagi menghentikannya. Selama masih ada waktu, nikmatilah kehadiran Anda di bumi. Nikmatilah hidup ini. Ketika Anda menghargai betapa berharganya itu semua, Anda akan lebih menghargai kehadiran Anda yang mungil di tengah alam semesta yang maha luas ini. Kehadiran Anda bagian dari alam ini. Hiduplah penuh keseimbangan.
0 komentar:
Posting Komentar