Sekarang, kebanyakan dari kita di planet ini telah kehilangan hubungan dengan diri sejati kita, keadaan asli di mana kita tidak takut untuk melangkah menuju kemungkinan dan meraih bintang-bintang. Kita tidak mengetahui siapa diri kita. Kita berubah menjadi orang yang bertingkah egois, ketakutan dan sakit hati. Kelakuan ini bukanlah cerminan dari kepribadian inti kita, tetapi sebaliknya merupakan cerminan dari luka yang kita derita saat kita meninggalkan kepolosan di mana kita dilahirkan dan mulai berkelana melewati perjalanan hari-hari kita. Hanya orang yang berada dalam kesakitan yang dapat melakukan hal-hal yang menyakitkan. Hanya orang yang telah disakiti yang dapat menyakiti orang lain. Hanya orang dengan hati tertutup yang dapat bertindak dalam cara yang kurang mencintai.
Seluruh alasan kita hidup, saya percaya adalah untuk tumbuh menjadi diri kita yang terbesar dan mengingat kebenaran tentang siapa diri kita pada dasarnya. Kehidupan akan mendukung Anda dengan sempurna dalam pencarian ini. Anda akan menemui orang, kejadian dan pencobaan yang akan mengundang Anda untuk mengungkapkan lebih banyak kecemerlangan Anda dan menemukan lebih banyak kemungkinan Anda. Seringkali, pelajaran Anda tidak tiba dengan mudah.
Penderitaan selalu menjadi alat menuju pertumbuhan spiritual lebih dalam. Mereka yang telah bertahan melalui penderitaan yang berat pada umumnya adalah mereka yang telah berubah menjadi pribadi yang hebat. Mereka yang telah terluka secara mendalam oleh kehidupan pada umumnya adalah orang yang dapat merasakan penderitaan orang lain dalam satu detakan jantung. Mereka yang telah bertahan melalui kemalangan menjadi rendah hati di hadapan kehidupan, dan sebagai hasilnya, menjadi lebih terbuka, berbelas kasih dan nyata.
Kita mungkin tidak menyukai penderitaan saat hal itu mengunjungi kita, tetapi penderitaan melayani kita dengan sangat baik: penderitaan memecahkan cangkang yang menutupi hati kita dan mengosongkan kita dari segala kebohongan yang kita pertahankan tentang siapa diri kita, alasan kita berada di dunia, dan bagaimana dunia kita yang luar biasa ini berfungsi.
Setelah dikosongkan, kita dapat diisi ulang, dengan segala yang baik, mulia dan benar. Kesulitan dapat mengubah kita, bila kita memilih untuk mengizinkan kesulitan-kesulitan hidup mengubah diri kita. Seperti dituliskan Joseph Cambell: "Di mana Anda tersandung, di situlah harta terpendam Anda berada".
(Dari: Robin Sharma, Discover Your Destiny, hlm. xviii-xix)
0 komentar:
Posting Komentar