Perempuan Kanaan itu datang kepada Yesus memohon penyembuhan anaknya yang kerasukan setan dan sangat menderita. Ia, barangkali, sudah pergi ke mana-mana mencari pengobatan. Dan tidak ada satupun yang berhasil. Kalau kamu mencintai anakmu, mau apa? Tentu saja apapun akan Anda lakukan.
Ia nyaris diusir para murid yang terganggu karena teriakannya. "Suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan berteriak" (Mat. 15:23).
Tetapi ia tidak menyerah. Ia memohon, memohon dan memohon.
Akhirnya… buah dari kegigihan itu adalah kesembuhan anaknya. "Hai ibu, besarlah imanmu, maka jadilah seperti yang engkau kehendaki" (Mat. Mat. 15:28).
Pesan dari kisah ini bukan hanya soal besarnya iman sang ibu yang membuat Yesus tergerak hati-Nya untuk menolongnya. Ada pesan lain. Masalah apapun yang sedang Anda hadapi, jangan hadapi sendirian. Bukalah hatimu untuk Tuhan. Ia akan menolong dengan berbagai cara. Bukalah hatimu untuk orang yang kau percayai. Tuhan bekerja melalui mereka.
Apapun yang sedang Anda hadapi, jangan hadapi sendirian.
Doa saya untuk Anda yang sedang berkesusahan. Tuhan memberkati segala usaha dan niat baik Anda.
Jangan hadapi sendirian.