Menukar Malu dengan Sepuluh Ribu Perak

Minggu, Agustus 23, 2009

"Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu?" (Yoh. 6:61)

Beberapa hal dalam hidup ini sanggup menggoncangkan iman. Beberapa godaan tak sanggup kita tundukkan. Karena kita hanyalah manusia biasa yang, kadang-kadang, lebih kuat keinginan dagingnya daripada roh. Ini contoh salah satu dari beberapa godaan itu.

Bulan lalu, suatu siang, saya duduk dengan seorang anak SD kelas 6 yang baru saja pulang dari sekolah.

"Ngana tau senam chaka chaka?" tanya saya padanya. (Kamu tahu senam Chaka Chaka?). Senam ini sedang nge-tren di Manado.

"Tau" jawabnya cepat. Tentu saja. Ibu-ibu berumur 60 tahun saja tahu.

"Kalo kita kase seribu, ngana mo senam?" (Kalo saya ngasih seribu perak, kamu mau senam gak?)

"Nimau!" (Gak mau)

"Kiapa?" (Kenapa?).

"Malu kita" (Saya malu). Tentu saja. Kami sedang duduk di pelataran mall. Orang-orang datang dan pergi, lumayan ramai. Dan seorang anak kelas 6 SD pastilah sudah punya rasa malu.

"Kalo dua ribu?"

"Nimau!!!!"  Ia berdiri, jengkel, kelihatan hendak berlalu meninggalkan saya, pria aneh, yang memancingnya untuk bersenam. Mungkin pikirnya, "Sendirian, tanpa lagu dan di tengah keramaian? Gila aja…"

Tetapi bukan saya kalau menyerah begitu cepat.

"Sepuluh ribu?"

"Boleh" sambarnya. Cepat sekali. Seolah-olah dia takut saya akan menarik kembali ucapan saya. Saya tertawa, keras sekali. Anak-anak…

Sekarang saya tahu nilai sebenarnya dari sepuluh ribu perak? Ternyata bisa dipakai untuk menukar perasaan malu seorang anak. Mungkin Anda pikir ini lucu. Mungkin juga "frater yang aneh". Tetapi ada saatnya, kita sama saja dengan anak kecil itu. Hanya jumlah nominal uangnya saja yang membedakan. Uang bisa menukar rasa malu. Uang bisa menukar harga diri. Uang bisa menukar hati nurani.

Beberapa hal memang bisa menggoncangkan iman: uang, jabatan, gengsi, harga diri, nafsu seks, kesepian. Tetapi semoga dalam kegoncangan itu Anda bisa seperti Petrus yang berseru kepada Yesus, "Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi?". Dalam kegoncangan, jangan lupa, untuk datang kepada Yesus. Anda akan selamat!

"Tau senam Chaka Chaka?"