Seorang kenalan saya baru-baru ini menyarankan untuk membuat daftar sejumlah kejadian kecil, biasa dan sederhana dalam hidup namun mendatangkan kelegaan, kepuasan dan kebahagiaan besar.
"Untuk apa?" tanya saya. Bingung.
"Kebiasaan deh frat. Kalo belum jelas tujuannya apa, tanya mulu. Buat aja dulu, ntar tahu," katanya membalas. Setengah kesal.
Tidak menjawab pertanyaan.
"Ok".
Saya menepatinya. Selama masa liburan saya menyisihkan waktu untuk memikirkan, tepatnya mengingat-ingat, kejadian apa saja yang dimaksudkannya. Tidak mudah, pada awalnya. Karena ada begitu banyak hal biasa yang terlewatkan begitu saja. Setiap hari. Tetapi perlahan-lahan, satu demi satu, saya menemukannya.
Ini dia daftarnya:
Selesai mencuci pakaian kotor setumpuk besar (jangan salah tidak pakai mesin cuci)
Melihat Lala (anjing kami yang menggemaskan, berbulu putih, berusia 2 bulan) menggonggongi kaki saya dengan penuh curiga sambil melompat ke sana kemari
Menerima pesan pendek yang bunyinya: friendship is like a wine. It gets better when it gets older. Like me and you. I'm getting better and you're getting older…
Bangun pagi dan ingat menu siang itu mujair goreng dan lalapan plus sambal terasi pedas
Melihat sunset yang sempurna
Nonton serial Boston Legal
Makan pecel lele plus es teh manis
Ngobrol ngalor-ngidul gak jelas ama teman dekat sampai lupa waktu
Selesai mengerjakan tugas-tugas kuliah
Mendengarkan lagu-lagu Jim Croce dan Alicia Keys
Selesai menulis artikel sederhana dan biasa tapi rasanya akan membuat orang terinspirasi
Mendengarkan lagu baru untuk pertama kalinya tapi langsung suka
Mengkhayal
Sembuh dari flu
Orang tertawa mendengar lelucon saya
Melihat bayi tersenyum
P.S. Sejak menyusun daftar di atas, saya mulai terbiasa untuk mencatat kejadian-kejadian kecil yang membahagiakan. Hasilnya: saya lebih aware dengan apa yang terjadi dalam hidup saya (ini menjawab "untuk apa?" yang di atas). Saran: susunlah daftar Anda sendiri. Menyenangkan rasanya mengetahui bahwa kebahagiaan juga datang dari kejadian-kejadian sederhana dan biasa. Tuhan memang maha baik. Syukurlah.
0 komentar:
Posting Komentar