Dari Cucian Kotor Sampai Senyum Bayi

Senin, Oktober 06, 2008

Seorang kenalan saya baru-baru ini menyarankan untuk membuat daftar sejumlah kejadian kecil, biasa dan sederhana dalam hidup namun mendatangkan kelegaan, kepuasan dan kebahagiaan besar.

"Untuk apa?" tanya saya. Bingung.

"Kebiasaan deh frat. Kalo belum jelas tujuannya apa, tanya mulu. Buat aja dulu, ntar tahu," katanya membalas. Setengah kesal.

Tidak menjawab pertanyaan.

"Ok".

Saya menepatinya. Selama masa liburan saya menyisihkan waktu untuk memikirkan, tepatnya mengingat-ingat, kejadian apa saja yang dimaksudkannya. Tidak mudah, pada awalnya. Karena ada begitu banyak hal biasa yang terlewatkan begitu saja. Setiap hari. Tetapi perlahan-lahan, satu demi satu, saya menemukannya.

Ini dia daftarnya:

* Selesai mencuci pakaian kotor setumpuk besar (jangan salah tidak pakai mesin cuci)

* Melihat Lala (anjing kami yang menggemaskan, berbulu putih, berusia 2 bulan) menggonggongi kaki saya dengan penuh curiga sambil melompat ke sana kemari

* Menerima pesan pendek yang bunyinya: friendship is like a wine. It gets better when it gets older. Like me and you. I'm getting better and you're getting older…

* Bangun pagi dan ingat menu siang itu mujair goreng dan lalapan plus sambal terasi pedas

* Melihat sunset yang sempurna

* Nonton serial Boston Legal

* Makan pecel lele plus es teh manis

* Ngobrol ngalor-ngidul gak jelas ama teman dekat sampai lupa waktu

* Selesai mengerjakan tugas-tugas kuliah

* Mendengarkan lagu-lagu Jim Croce dan Alicia Keys

* Selesai menulis artikel sederhana dan biasa tapi rasanya akan membuat orang terinspirasi

* Mendengarkan lagu baru untuk pertama kalinya tapi langsung suka

* Mengkhayal

* Sembuh dari flu

* Orang tertawa mendengar lelucon saya

* Melihat bayi tersenyum

P.S. Sejak menyusun daftar di atas, saya mulai terbiasa untuk mencatat kejadian-kejadian kecil yang membahagiakan. Hasilnya: saya lebih aware dengan apa yang terjadi dalam hidup saya (ini menjawab "untuk apa?" yang di atas). Saran: susunlah daftar Anda sendiri. Menyenangkan rasanya mengetahui bahwa kebahagiaan juga datang dari kejadian-kejadian sederhana dan biasa. Tuhan memang maha baik. Syukurlah.

0 komentar: