Untung Tuhan Maha Tahu

Senin, Agustus 25, 2008

Ada banyak sebab Tuhan disebut Maha Tahu. Salah satunya adalah Ia tahu bahwa daya tampung otak kita sedemikian terbatas; kita tkdak selalu bisa mengingat banyak hal. Dan karena itu tak bosan-bosannya Ia mengingatkan kita. Dengan banyak cara.

Minggu lalu dalam perjalanan ke Manado, mobil yang saya tumpangi berhenti untuk menaikan penumpang unik: ibu berusia 78 tahun! Dia duduk di kursi di samping sopir. Seumur hidup saya baru kali itu saya semobil dengan ibu seusia itu. Ini mobil penumpang, bukan mobil pribadi.

"So umur brapa oma?," tanya sang sopir dengan logat Manado. (Anda masih mengerti artinya, kan? So itu sudah)

"Tujuh puluh delapan," jawab oma dengan kebanggaan yang tak bisa disembunyikan. "Tentu saja," batin saya, "siapa yang tidak bangga dengan usia demikian masih tampak segar, bisa ke mana sendirian, naik mobil umum tanpa ditemani seorangpun".

"Katu eh, bukang maen dang Tuhan so kasih bonus delapan tahun," kata sang sopir. "Torang nintau mo dapa bonus brapa dari Tuhan ini". (Torang itu kami; nintau: tidak tahu).

Saya ingat kata-kata sang Pemazmur, "Masa hidup kami tujuh puluh tahun, dan jika kami kuat, delapan puluh tahun".

Ibu yang dipanggil "oma" oleh sang sopir lalu bercerita tentang banyak hal, tanpa diminta.

Saya tidak lagi menaruh perhatian pada isi ceritanya. Saya merasa Tuhan sedang mengingatkan saya bahwa hari-hari yang sedang saya nikmati sesungguhnya adalah bonus dari Tuhan. Karena itu tidak ada sikap yang lebih pantas untuk mengawali hari selain daripada bersyukur atas bonus sehari itu. Diam-diam saya berdoa di atas mobil yang melaju ke Manado itu; bersyukur untuk bonus dari-Nya.

Habis itu saya lalu mengerti sebab lain Tuhan disebut Maha Tahu. Ia bukan hanya tahu kita ini manusia pelupa dan harus selalu diingatkan. Ia juga tahu cara apa yang mempan untuk kita masing-masing sehingga.

Anda mungkin setelah membaca tulisan ini langsung teringat untuk bersyukur atas bonus Anda. Mungkin juga tidak, soalnya "basi ih".

Tidak apa-apa.

Tuhan selalu punya cara untuk mengingatkan kita. Dan Ia selalu tahu persis cara mana yang mempan untuk kita.

Untung, Dia Maha Tahu.

1 komentar:

Anonim at: 2/9/08 4:28 AM mengatakan...

Hi frater^^
finally sy bs berkunjung ke blogny fr,.
it's really 'recharge' me,,

"Untung Tuhan Maha Tahu",.
wktu sy klas satu SMA (skrg klas X), Guru sy (for me he's just not my teacher but also our 'friend') mnjawab prtnyaan 'bodoh' sy : "Apa artiny hidup?"
The Answer : Hidup = BONUS
bhs yg lbih dalem : Hidup = Anugrah

Tp srgkali kita tdk sadar,..dan -Untung Tuhan Maha Tahu-


Keep it Real frater!!
Slm dr nak2 1b,,We miss u,,
Take care n GBU^^