Rub Me Tender, Alice

Senin, Mei 09, 2011

Akhirnya pertanyaan yang lama berputar-putar di kepala saya terjawab sudah. Si penjawab itu adalah remaja yang belum juga genap 17 tahun.

Dan pertanyaan itu adalah mengapa hampir semua orang Jepang yang kepada mereka saya memperkenalkan nama selalu menanggapinya dengan senyum simpul.

Hari Minggu kemarin, setelah selesai Misa, saya berkenalan dengan si remaja ini.

"Aris"

"Ahhh, seperti judul film terkenal itu" sambungnya, polos.

Kening saya berkerut.

Film yang mana ya? Jangan-jangan ada film Jepang yang judulnya persis sama seperti nama saya.

"Film apa?"

"Alice in Wonderland".

Gubrakkkkkk….

Sekarang saya mengerti arti senyum simpul itu. Di kepala orang Jepang, bisa jadi, berputar-putar pula pertanyaan, bagaimana mungkin laki-laki tinggi, hitam dan jenggotan ini punya nama seimut itu: Alice.

Kenalan saya bercerita, suatu malam ia menikmati live music di sebuah kafe di Nagoya ini.

"Lagu berikutnya" kata sang penyanyi mengumumkan," adalah lagu terkenal dari Elvis Presley".

"Saudara-saudari, Rub Me Tender…".

Butuh waktu lama sampai kenalan saya menyadari Rub Me Tender itu maksudnya Love Me Tender.

Orang Jepang pada umumnya, dalam pengucapan, sering mempertukarkan huruf L dan R begitu saja. Bahkan, adakalanya R sama saja dengan L. Begitupun sebaliknya, L sama saja dengan R.

Karena itu, tidak menjadi soal bagi orang Jepang entahkah Elvis Presley lebih membutuhkan cinta yang lembut (Love Me Tender) atau pijatan yang lembut (Rub Me Tender).

So, yeah, rub me tender, Alice.