"Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga. Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita" (2Kor 9:6-7)
"Orang Katolik sekarang berlomba-lomba untuk mendapatkan karunia bernubuat. Pada pengen banget karunia bernubuat itu. Apalagi karunia untuk menyembuhkan. Lebih banyak lagi yang mau.
Tapi gak ada yang mau dapet karunia untuk memberi.
Ada gak yang berdoa kayak gini, 'Tuhan, aku mohon berikanlah kepadaku karunia untuk memberi?'" kata seorang pewarta yang ditanggapi audiens-nya dengan tertawa dan senyum lebar. (Ada kalanya lebih gampang menjawab pertanyaan dengan senyum atau tawa).
Saya yang mendengarnya pun ikut senyam-senyum.
Itu kejadian semalam. Dan masih tetap saya pikirkan sampai siang ini.
Mari berdoa… Ada yang mau karunia itu? Menabur banyak, menuai banyak lo…
Mari memberi (Jangan berdoa terus…). Anda pasti tidak sedang tersenyum. Apalagi tertawa. Jadi, saya tahu jawabannya.