Janji Tuhan di Depan Jendela

Selasa, April 26, 2011

Melihat bunga Sakura mulai berguguran di depan mata, saya seperti melihat penegasan alam: tidak ada yang abadi di dunia ini. Termasuk kecantikan. Dan keindahan.

Ketika bergelantungan di pohon, keindahan Sakura tak ternilai harganya.

Tetapi ketika tergeletak di tanah, ia hanyalah tumpukan sampah yang mengganggu mata.

Rupanya, keindahan itu soal tempat juga.

Sekarang, daun-daun hijau menggantikan tempat bunga-bunga yang berguguran itu.

Dan tentang daun-daun hijau itu, tak ada yang lebih tepat melukiskan maknanya sebaik Martin Luther.

Our Lord has written the promise of the resurrection, not in books alone but in every leaf in springtime.

Janji Tuhan tentang kebangkitan juga ada di setiap daun yang keluar di awal musim semi.

Di depan jendela kamar, saya melihat janji Tuhan itu. Dan percaya.