Hanya Satu Saja yang Penting

Rabu, Juni 17, 2009

Bacalah dengan seksama ayat-ayat ini, sabda Yesus dalam kotbah di bukit. Apa kesamaannya?

—"Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu. Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu" (Mat. 6:3-4)

—"Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu (Mat. 6:6)

—"Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat yang tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu" (Mat. 6:17-18).

Apa kesamaan ketiga sabda itu?

Rupa-rupanya, dalam pandangan Tuhan, trilogi ini (bersedekah, berdoa dan berpuasa) tidak untuk dipamerkan. Mungkin kata "dipamerkan" agak keterlaluan. Lebih tepatnya, "Gak penting orang lain tau kita lagi berdoa"; "Gak penting orang lain tau kita menyumbang"; "Gak penting orang lain tau kalo kita lagi puasa".

Tuhan tahu apa yang kita lakukan, itu  satu-satunya yang penting. Tuhan tahu apa yang kita lakukan, itu sudah lebih dari cukup.

Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.