Hari ini, tanggal 14 Mei, Gereja merayakan Pesta Santo Matias. Siapakah dia?
Matius mengikuti Kristus mulai dari saat Yesus dibaptis oleh Yohanes, sampai pada hari Ia diangkat ke surga. Maka ia dipilih untuk menggantikan Yudas yang mengkhianati Yesus. Dengan demikian Matius menjadi satu dari kedua belas rasul, dan ikut memberi kesaksian tentang kebangkita Yesus.
Lalu mereka [jemaat Kristen perdana] mengusulkan dua orang: Yusuf yang disebut Barsabas dan yang juga bernama Yustus, dan Matias. Mereka semua berdoa dan berkata: "Ya Tuhan, Engkaulah yang mengenal hati semua orang, tunjukkanlah kiranya siapa yang Engkau pilih dari kedua orang ini, untuk menerima jabatan pelayanan, yaitu kerasulan yang ditinggalkan Yudas yang telah jatuh ke tempat yang wajar baginya". Lalu mereka membuang undi bagi kedua orang itu dan yang kena undi adalah Matias dan dengan demikian ia ditambahkan kepada bilangan kesebelas rasul itu (Kis. 1:23-26).
Dalam pemilihan Matias menjadi nyata bagaimana umat Kristen pertama saling mengenal. Mereka sehati sejiwa, dan hidup bersama sebagai saudara. Kitapun harus memupuk semangat persaudaraan dan kerukunan di tengah-tengah umat Kristen. Kesatuan itu harus semakin dikuatkan setiap kali kita berhimpun untuk merayakan Ekaristi, sebab itulah sakramen kesatuan dan cinta kasih.
(Dari: Anggota Keluarga Allah, 1974)