Dua hari yang lalu, tanggal 02 Mei, Gereja memperingati Santo Atanasius, seorang Uskup dan pujangga Gereja. Siapakah dia?
Atanasius lahir di kota Alexandria pada tahun 295. Ia menemani uskupnya ke Konsili Nicea di mana dinyatakan bahwa Kristus sungguh Allah. Tahun 328 Atanasius menjadi uskup Alexandria, lalu memimpin keuskupan itu selama empat puluh lima tahun. Dengan tegas ia melawan ajaran Arius yang mengatakan bahwa Kristus bukan Allah. Karena itu Atanasius sampai lima kali terpaksa melarikan diri dari kota keuskupannya. Ia menulis banyak untuk menerangkan dan membela iman yang benar. Tahun 363 ia meninggal dunia di Alexandria.
Dewasa ini kita menghadapi soal yang sama beratnya. Bukan saja Kristus tidak diakui sebagai Allah, tetapi orang seringkali hidup seolah-olah tidak ada Allah sama sekali. Semoga iman kita kepada Kristus tetap utuh dan berpengaruh dalam hidup kita.
Kemarin, tanggal 03 Mei, Gereja memperingati Santo Filipus dan Yakobus, keduanya adalah rasul.
Filipus, seorang murid Yohanes Pembaptis, lahir di Betsaida di Galilea. Ia kemudian mengikuti Kristus, dan dipilih menjadi satu dari kedua belas rasul. Pada perjamuan malam terakhir Filipus minta kepada Yesus, "Tuan tunjukkanlah Bapa kepada kami, maka kami akan merasa puas". Yesus menjawab, "Filipus, orang yang melihat Aku, sudah melihat Bapa".
Rasul Yakobus, saudara sepupu Yesus, dan anak Alfeus. Ia memimpin umat di Yerusalem dan membawa banyak orang Yahudi kepada iman akan Kristus. Dalam suratnya ia mengajak kita agar iman kita nyata dalam tingkah laku. Yakobus mati sebagai martir tahun 62.
Filipus dan Yakobus percaya kepada Kristus dan mengikuti Dia. Marilah kitapun sungguh-sungguh percaya kepada Kristus, dan menyatakan iman itu dalam tingkah laku kita.
(Dari: Anggota keluarga Allah, 1974)