Bekal dari Gamaliel

Kamis, Oktober 01, 2009

Kata Maria kepada malaikat itu, "Bagaimana hal itu mungkin terjadi…" (Luk. 1:34)

Atau Anda sudah pernah membacanya. Dan mendengarnya. Dan sudah lupa sama sekali.

Atau, Anda belum pernah sekalipun membacanya. Dan mendengarnya.

Apa itu?

Kisah Rasul Petrus dan Yohanes dihadapkan di depan Mahkamah Agama. Ketika para imam kepala, orang Farisi dan para ahli Taurat hendak membunuh mereka, karena Injil yang mereka wartakan, tampilah Gamaliel. Ia seorang Farisi, "seorang ahli Taurat yang dihormati seluruh orang banyak". Katanya, "Janganlah bertindak terhadap orang-orang ini! Biarkanlah mereka, sebab jika maksud dan perbuatannya berasal dari manusia, tentu akan lenyap, tetapi kalau berasal dari Allah kamu tidak akan dapat melenyapkan orang-orang ini; mungkin ternyata juga nanti, bahwa kamu melawan Allah"—Anda bisa membaca kisah lengkapnya di Kisah Para Rasul 5:26-42.

Apa pentingnya kata-kata Gamaliel untuk Anda?

Ini: dalam seluruh apa yang Anda lakukan, cita-citakan, impi-impikan, doakan siang dan malam dan yang sedang Anda kejar dan usahakan, ingatlah, jika semua itu sungguh berasal dari Allah, sungguh selaras dengan kehendak Allah, pasti akan terjadi.

Bahkan jika semua orang dan Anda sendiri sudah sampai pada titik di mana pertanyaan "Bagaimana hal itu mungkin terjadi?" mulai kelihatan lebih rasional.

Percaya-lah. Beriman-lah.

Peganglah kata-kata Gamaliel ini sebagai bekal memasuki bulan Rosario ini. Jika doa-doa permohonan Anda pada bulan ini sungguh selaras dengan kehendak Allah, Anda akan memetik hasilnya.

Karena itu di setiap ujung doa permohonan Anda, tambahkan kata-kata sakti Bunda Maria, "Aku ini hamba Tuhan. Terjadilah padaku menurut kehendak-Mu" (Luk 1:38).

Selamat memasuki Bulan Rosario. Selamat berdoa bersama Bunda Maria. Tuhan memberkati maksud baik Anda. Semoga hasil baiklah yang Anda petik.