Hari ini, 19 Maret, Gereja merayakan pesta Santo Yosep, suami Bunda Maria. Sekilas riwayatnya.
Santo Yosep termasuk keturunan raja Daud. Namun ia seorang tukang kayu biasa di desa Nazaret. Dalam Injil ia disebut seorang yang tulus hati. Sebagai suami Maria, Yosep menjadi kepala suatu keluarga yang mengalami cukup banyak masalah. Mreka terpaksa mengungsi ke negeri asing untuk menyelamatkan hidup kanak-kanak Yesus. Dalam Injil digambarkan bagaimana Yosep berulang kali terpaksa menghadapi keadaan sulit dan yang membingungkan.
Dewasa ini cukup banyak orang tidak tahu jalan lagi. Yosep menjadi teladan mereka. Ia melaksanakan tugasnya dan bertindak dengan tulus hati. Tetapi ia juga tidak selalu tahu apakah perbuatannya itu memang paling tepat. Seperti begitu banyak orang miskin ia bekerja untuk mencari nafkah, dan bukan untuk mendapat kehormatan. Santo Yosep memang dekat pada kita. Sabda Tuhan akan menolong kita untuk mengikuti teladannya.
(Dari: Anggota Keluarga Allah, 1974)