Situasinya Tidak Serumit Itu

Senin, November 28, 2011

Anda bisa membayangkannya.

Karena, yaaa, pernah satu atau dua kali mengalaminya sendiri.

Anda bergabung dengan kelompok tertentu. Taruhlah, kelompok pelayanan di gereja.

Entah butuh waktu lama atau segera seketika itu juga, beberapa orang (termasuk Anda) menjadi akrab satu sama lain.

Kelompok Anda punya tempat makan favorit.

Menggosipkan hal yang sama.

Menertawakan lelucon yang sama yang orang lain di luar kelompok Anda tidak akan segera mengerti.

Suatu waktu, karena suatu alasan tertentu (sibuk atau sakit misalnya), Anda tidak bisa bergabung dengan mereka selama kurun waktu tertentu pula (seminggu misalnya).

Begitu bisa bergabung lagi dengan mereka, Anda segera bisa merasakan keadaan tidak sama lagi.

Ada gosip baru.

Ada lelucon baru.

Ada cerita baru.

Ada perkembangan baru.

Anda tertinggal… dan tiba-tiba (merasa) terasing… dan tiba-tiba (merasa) tersingkir… dan tiba-tiba (merasa) disingkirkan.

Jangan pergi.

Jangan menghilang (lagi).

Tinggallah.

Bertahanlah. Sedikit lebih lama.

Karena, adakalanya, perasaan kitalah yang menyingkirkan kita dari kelompok pertemanan itu.

P.S: Tentu saja, Anda bisa pergi jika sejak awal Anda tidak pernah merasa menjadi teman mereka.

0 komentar: