Dua minggu lalu, ketika berada di Tokyo, saya pergi ke salah satu tujuan wisata terkenal: istana Kaisar.
Begitu tiba di sana, saya langsung mengerti di mana letak daya tariknya.
Seperti yang Anda lihat di gambar di atas, jembatan di atas sungai itu jalan masuk menuju kediaman Kaisar Jepang dan keluarganya.
Karena banyaknya pengunjung yang ingin berfoto dengan panorama indah itu sebagai latar belakang, saya harus menunggu beberapa saat.
Akhirnya saya berhasil mengabadikan pemandangan itu, apa adanya, tanpa ada orang terlihat di sana.
Keren ya?
Setelah puas memotretnya, saya ingin melihat bagian lain dari istana. Jalan masuknya saya demikian…
Tapi bagian lain dari istana? Bagian lain apa?
Tidak ada bagian lain dari istana.
Maksudnya, pengunjung hanya diperbolehkan sampai di depan pintu gerbangnya saja.
DI DEPAN PINTU GERBANGNYA SAJA!!!
Melintas di atas jembatan yang indah itu pun tidak.
Penjagaannya berlapis-lapis.
Pengunjung yang ingin beristirahat sejenak hanya bisa duduk di depan pintu gerbangnya.
Entahkah Kaisar dan keluarganya sementara berada di dalam istana atau tidak, saya tidak tahu.
Yang pasti penjagaan berlapis-lapis itu mengirim pesan jelas: Kaisar tidak bisa didekati oleh sembarang orang pada sembarang waktu.
Jika segala sesuatu ada alasannya, pastilah ada alasan mengapa Yesus memilih menjadi manusia biasa yang lahir di kandang binatang.
DIA ingin didekati oleh sembarang orang pada sembarang waktu.
Selamat menyambut perayaan Kristus Raja Semesta Alam pada hari Minggu yang akan datang ini.
Tuhan mencintai kita sekalian.
0 komentar:
Posting Komentar