Awalnya Sederhana

Sabtu, Juli 16, 2011

Adakalanya, untuk jatuh cinta kepada seseorang, ternyata, tidak dibutuhkan alasan yang terlalu rumit.

Teman saya bercerita tentang pacarnya.

Mereka bertemu tiap hari.

Tapi dia baru jatuh cinta kepada pacarnya persis ketika melihat pacarnya mengipasi temannya yang kepanasan yg duduk di sebelahnya.

Teman saya tersentuh melihat kebaikan dan kepekaan hati pacarnya.

"Dia sendiri juga sedang kepanasan. Tapi dia malah ngipasin temannya".

Cinta bekerja dengan cara yang sederhana sekali.

Tentu saja, bagian yang rumit akan tiba ketika teman saya dan pacarnya akan bertanya soal masa depan cinta itu: putus atau menikah.

Bagian yang rumit itu, misalnya persetujuan keluarga, finansial, mental, rumah.

Dan bagian yang rumit memang akan selalu tiba begitu kita harus memilih.

Begitu kita harus memilih, cinta tidak lagi perkara sederhana.