Malaikat Pelindung

Minggu, Mei 30, 2010

Manado, Kamis (27/05), pukul 16.45 WITA. Saya tengah duduk di dalam angkutan umum ketika hujan tiba-tiba saja turun mengguyur. Padahal cuaca sebetulnya tidak memperlihatkan tanda-tanda barang setitik pun. Hujan, kadang-kadang, memang turun begitu saja. Tanpa isyarat. Tanpa tanda. Serba tiba-tiba.

Lalu, di tengah guyuran hujan itu, melintaslah, di sisi kiri saya, ibu yang mendorong seseorang di atas kursi roda, berusaha mencari tempat berteduh. Tidak begitu jelas, adakah mereka ibu dan anak. Yang pasti, saya menyebut mereka: malaikat pelindung dan dia yang harus dilindungi.

Saya membawa kamera. Payung tidak. Andai saya membawa payung…

P.S: Selamat Hari Raya Tritunggal Maha Kudus, Satu Allah Tiga Pribadi yang mencintai dan melindungi kita sekalian.