Hari ini, tanggal 03 Juli, Gereja merayakan Pesta Santo Tomas, seorang dari kedua belas rasul.
Tomas terkenal di antara para rasul karena selalu ingin mendapat kepastian. Ketika Yesus berangkat ke Yudea untuk membangkitkan Lazarus, Tomas hanya tahu dengan pasti bahwa Yesus akan menemui ajal-Nya di sana. Maka ia berkata, "Mari kita pergi juga untuk mati bersama dengan guru kita". Pada perjamuan malam terakhir, Tomas minta petunjuk yang jelas, "Kami tidak tahu ke mana tuan pergi; oleh karena itu bagaimana kami dapat mengetahui jalannya?" Yesus menjawab, "Aku ini jalan, kebenaran dan kehidupan". Sesudah kebangkitan, Tomas minta bukti dengan jelas, "Kalau saya tidak melihat bekas paku dalam tangan-Nya dan memasukkan jariku ke dalam bekas paku itu, saya tidak percaya". Tetapi ketika Yesus memberinya bukti jelas itu, Tomas percaya dan mengakui, "Ya Tuhanku dan Allahku". Kepercayaan ini diwartakannya kepada orang-orang lain, rupa-rupanya sampai ke India.
Kitapun percaya kepada Kristus, Tuhan dan Allah kita. Kita juga kadang-kadang menghendaki bukti yang jelas. Tetapi Kristus berkata, "Berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya". Marilah kita percaya kepada Tuhan meskipun tidak melihat Dia dengan mata kepala sendiri.
(Dari: Anggota Keluarga Allah, 1974)